Korset Penyangga Khusus Nyeri Punggung

Korset Penyangga Tulang Belakang

Low Back Pain (LBP atau biasa dikenal nyeri punggung bawah) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping. Keluhan ini sering kali dapat sedemikian hebatnya sehingga pasien mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan (salah tingkah) dan pasien harus istirahat, bahkan sampai dirawat di rumah sakit. Pasien biasanya sudah berobat ke berbagai teknik pengobatan, tetapi belum bisa menyembuhkan penyakit ini secara maksimal.

Salah satu cara penanganan  sakit pinggang ini adalah dengan cara memakai alat penyangga tulang belakang (korset ortopedi).
Korset ini berfungsi:
1. Terbukti mengurangi nyeri pinggang seperti HNP (Hernia Nucleus Pulposus), Ischialgia (Penjepitan syaraf Isciadicus).
2. Memberikan proteksi dan support yang maksimal pada pinggang sehingga dapat mengurangi nyeri akibat LBP / HNP.
3. Sebagai alat bantu untuk menjaga kestabilan tulang pinggang pada saat beraktivitas.
4. Bisa Mengecilkan perut.

Sfesifikasi Alat:
1. Menggunakan bahan elastis, perekat dan 4 plat alumunium / polypropylene (tergantung permintaan).
2. Di desain sesuai anatomi tulang belakang manusia
3. Memiliki lengkung pinggang yang anatomis
4. Warna coklat
7. Ukuran korset: Silakan ukur lingkaran pinggang anda tepat diatas pusar anda, kemudian cocokkan dengan ukuran dibawah ini
- Ukuran S = 75-80 cm
- Ukuran M = 81-85 cm
- Ukuran L = 86-90 cm
- Ukuran XL = 91-95 cm
- Ukuran XXL = 96-100 cm
- Ukuran XXXL = 101-105 cm

Harga Korset Ortopedi  Rp. 200.000

Harga TLSO Rp. 400.000,-
atau bisa dilihat spesifikasi harga dan macam-macam alat bantu kesehatan di www.orthoshoping.blogspot.com

Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:
Nugroho  : 0858 6737 4002
Silakan tulis pesan ukuran korset dan alamat pengiriman anda melalui sms, kemudian lakukan pembayaran melalui bank  dan konfirmasikan kepada kami, barang akan dikirim ke alamat Anda.
Ongkos kirim silakan cek melalui JNE : http://www.jne.co.id , kota asal Jepara. Kecuali untuk reseller jika pemesanan dalam jumlah banyak akan kami carikan cargo yang lebih murah. Harga belum termasuk ongkos kirim.

Korset Orthopaedi

TLSO

TLSO

Segera konsultasikan keluhan anda dengan dokter.

sumber materi :korsetpenyangga.wordpress.com

READ MORE - Korset Penyangga Khusus Nyeri Punggung

Macam-macam Penyakit Tulang Belakang

Hernia Diskus

Sebuah herniasi diskus, kadang-kadang (tidak selalu) disebut diskus tergelincir, adalah penyebab umum sakit punggung yang parah dan skiatika. Sebuah diskus di daerah lumbal menjadi hernia ketika pecah atau sobek, dan inti dari diskus (nukleus pulposus)yang berbentuk Gel mengalami degenerasi sehingga  mendorong keluar. Diskus Yang rusak dapat menimbulkan  banyak bentuk:

• bulge- gel telah terdorong keluar sebegian dari diskus dan merata di sekeliling diskus.
• Protrusion - gel telah terdorong keluar sebagian dan asimetris di tempat yang berbeda.
• Extrusion - Gel membentuk balon yang luas yang keluar dari diskus ke daerah di luar tulang atau terputus dari diskus.

Nyeri pada kaki mungkin lebih buruk daripada sakit punggung dalam kasus diskus hernia. Ada juga beberapa perdebatan tentang bagaimana rasa sakit muncul akibat  dari herniasi diskus dan seberapa sering menyebabkan sakit pinggang. Banyak orang mengalami  diskus yang menonjol dan tidak menderita sakit punggung. Ekstrusi (yang kurang umum daripada dua kondisi lain) jauh lebih mungkin menyebabkan nyeri punggung, karena gel meluas keluar cukup jauh untuk menekan akar saraf, paling sering saraf sciatic. Ekstrusi sangat jarang, namun, sakit pinggang dan Skiatika sangat umum. Tapi mungkin ada penyebab lain dari sakit pinggang.

Kelainan pada Ring annular. Cincin Annular, Jaringan fibrosa yang mengelilingi dan melindungi diskus, berisi jaringan serat padat dan peptida tingkat tinggi yang

READ MORE - Macam-macam Penyakit Tulang Belakang

Penyebab dan gejala Kaki Pengkor Pada Balita

Tidak ada penyebab tunggal yang diketahui  untuk kaki pengkor . Dan kaki pengkor sering ditemukan sebagai cacat lahir bawaan ,kadang disertai kombinasi dengan sindrom – sindrom lain. Penyebab yang berbeda untuk kaki pengkor tergantung pada klasifikasinya.

Struktural CTEV (congenital Talipes Equinovarus) / atau biasa disebut dengan kaki pengkor disebabkan oleh faktor genetik seperti sindrom Edwards , cacat genetik dengan tiga salinan kromosom 18 . Pertumbuhan pada sekitar 9 minggu dan sindrom kompartemen anggota tubuh yang terkena juga menyebabkan  CTEV struktural (kelainan pada bentuk tulangnya) . Pengaruh genetik meningkat secara dramatis dengan riwayat keluarga . CTEV terjadi dengan beberapa frekuensi pada sindrom Ehlers - Danlos dan beberapa gangguan jaringan ikat lainnya , seperti sindrom Loeys - Dietz .

READ MORE - Penyebab dan gejala Kaki Pengkor Pada Balita

Penanganan osteoporosis , Pencegahan , dampak exercise , Latihan , Kewaspadaan dan kontraindikasi

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mengarah ke kandungan mineral yang menurun dan melemahnya lapisan tulang.Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang, terutama tulang belakang , pinggul , dan tulang pergelangan tangan. Sekitar 10 juta orang Amerika mengalami osteoporosis , 80 % dari mereka adalah wanita , dan tambahan 34 juta orang berada pada peningkatan risiko akibat penurunan massa tulang. 

Penilaian  tulang osteoporosis ditentukan oleh T-score pada kepadatan mineral tulang ( BMD ) pada CT-scan.  T -score adalah angka standar deviasi di atas atau di bawah acuan nilai ( muda, wanita Kaukasia sehat ) . Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) telah menetapkan kriteria berikut :

Normal: - 1.0 atau lebih tinggi

Osteopenia : - 1,0-2,4

Osteoporosis : -2.5 atau kurang

Penurunan dari 1 deviasi standar merupakan 10 % sampai 12 % kehilangan BMD .

Osteoporosis primer :

Faktor risiko terjadinya osteoporosis primer  meliputi  pascamenopause , Kaukasia atau keturunan Asia lebih rentan , riwayat keluarga , berat badan rendah , aktivitas fisik yang sedikit atau tidak pernah beraktifitas , diet rendah kalsium dan vitamin D , dan faktor risiko merokok. Sebagai Tambahan meliputi tirah baring lama dan usia lanjut .

Osteoporosis sekunder :

Osteoporosis sekunder terjadi  karena kondisi medis lain ( misalnya , penyakit pencernaan , hipertiroidisme , gagal ginjal kronis , konsumsi alkohol yang berlebihan ) dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti glucocorticoid.  perubahan trabekular , dan patah tulang .

Pencegahan Osteoporosis :

The National Osteoporosis Foundation ( NOF ) merekomendasikan lima cara untuk mencegah osteoporosis: 

• Diet kaya kalsium dan vitamin D
• Latihan beban
• gaya hidup sehat dengan tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok
• Berkonsultasi  dengan penyedia layanan kesehatan
• Pengujian tulang untuk kepadatan dan obat-obatan jika diperlukan

Tulang adalah jaringan hidup , terus meregenerasikan dirinya dalam menanggapi tuntutan harian. Normalnya , penggantian sel ini berlangsung terus-menerus membuat tulang selalu kokoh. Sel didalam tulang yang disebut osteoklas mengarbsorbsi  tulang  yang telah mati. Sementara sel yang lain , osteoblas , melakukan siklus regenerasi. Proses ini biasanya tetap seimbang dengan resorpsi tulang menyamai pengganti tulang sampai dekade ketiga usia manusia. Pada  titik ini , puncak massa tulang harus tercapai. Dengan  bertambahnya usia , ada perubahan siklus resorbsi pada wanita. Umumnya, resorpsi dipercepat selama menopause karena penurunan estrogen .

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik telah terbukti memiliki efek positif pada tulang untuk melakukan  remodeling. Pada  anak dan remaja , aktifitas  ini mungkin menambah massa pada tulang. Didalam tulang , telah ditunjukkan dengan  mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang , pada orang tua , telah ditunjukkan dengan meregenerasi sel-sel tulang yang telah mati.

Pengaruh Latihan

Otot kontraksi ( misalnya , latihan penguatan , latihan ketahanan ) dan beban mekanis ( bantalan berat ). Deformasi merangsang aktivitas osteoplastic dan meningkatkan BMD .

Rekomendasi untuk Latihan

NOF merekomendasikan latihan beban dalam pencegahan osteoporosis tetapi tidak menentukan apa jenis latihan atau seberapa sering harus dilakukan. Berdasarkan  pada penelitian terbaru, rekomendasi berikut sangat di anjurkan:

• Latihan beban, seperti berjalan, jogging , naik tangga , melompat
• Latihan tanpa beban , seperti dengan sepeda ergometer
• Resistance (latihan kekuatan ) pelatihan 8 sampai 10 latihan yang menargetkan kelompok otot utama .

Mode: Aerobik

Frekuensi : Lima atau lebih hari per minggu

intensitas . Tiga puluh menit intensitas sedang (berjalan cepat ) atau 20 menit intensitas kuat ( berjalan ) .

Mode: Resistance

Frekuensi . Dua sampai tiga hari per minggu dengan jeda hari istirahat di antara setiap resistensi  latihan .

Intensitas . delapan sampai 12 pengulangan ditandai dengan kelelahan otot .

READ MORE - Penanganan osteoporosis , Pencegahan , dampak exercise , Latihan , Kewaspadaan dan kontraindikasi

Nyeri punggung yang menjalar

Korset Penyangga Tulang Belakang

Low Back Pain (LBP / biasa disebut nyeri punggung bawah) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar. Keluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga pasien mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan (salah tingkah) dan pasien harus istirahat serta dirawat di rumah sakit.
Salah satu cara penanganan sakit pinggang ini adalah dengan cara memakai alat penyangga tulang belakang (korset ortopedi maupun TLSO).

Korset ini berfungsi:
1. Terbukti mengurangi nyeri pinggang seperti HNP (Hernia Nucleus Pulposus), Ischialgia (penjepitan syaraf ischiadicus).
2. Memberikan proteksi dan support yang maksimal pada pinggang sehingga dapat mengurangi nyeri akibat LBP / HNP.
3. Sebagai alat bantu untuk menjaga kestabilan tulang pinggang pada saat beraktivitas.
4. Bisa Mengecilkan perut.

Sfesifikasi Alat:
1. Menggunakan bahan elastis, perekat dan 4 plat alumunium.
2. Di desain sesuai anatomi tulang belakang manusia
3. Memiliki lengkung pinggang yang anatomis
4. Warna coklat
5. Ukuran korset: Silakan ukur lingkaran pinggang anda tepat diatas pusar anda, kemudian cocokkan dengan ukuran dibawah ini
- Ukuran S = 75-80 cm
- Ukuran M = 81-85 cm
- Ukuran L = 86-90 cm
- Ukuran XL = 91-95 cm
- Ukuran XXL = 96-100 cm
- Ukuran XXXL = 101-105 cm

untuk melihat semua daftar alat kesehatan dan spesifikasi harga, silahkan masuk ke www.orthoshoping.blogspot.com

Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:

Nugroho : 085 867 374 002

Silakan tulis pesan ukuran korset dan alamat pengiriman anda melalui sms, kemudian lakukan pembayaran melalui bank  dan konfirmasikan kepada kami, barang akan dikirim ke alamat Anda.

pembayaran melalui :

Bank BRI

Nomor Rekening : 6089-01-020842-53-7

atas nama : Zulhida Nurhamida Halim

Ongkos kirim silakan cek melalui JNE : http://www.jne.co.id , kota asal Jepara. Kecuali untuk reseller jika pemesanan dalam jumlah banyak akan kami carikan cargo yang lebih murah. Harga belum termasuk ongkos kirim dari Jepara.

Korset Ortho

Korset TLSO:

Korset TLSO

READ MORE - Nyeri punggung yang menjalar

Kaki Pengkor Pada Balita, bagaimana Penanganannya ?

Jika penanganan  untuk kaki pengkor dimulai segera setelah lahir / sedini mungkin, tingkat keberhasilannya bisa mencapai 90 dari 100 penderita.

Perawatan non-bedah seperti pengegipan biasanya dicoba terlebih dahulu . Kaki diposisikan dengan tangan  ( dimanipulasi ) ke posisi senormal mungkin dan di Gip ( supaya tidak bergerak) pada posisi normal sampai penanganan berikutnya. Di Kanada dan Amerika Serikat ini biasanya dilakukan dengan gips , namun di beberapa negara  biasanya menggunakan  pita / straping menggunakan  perekat atau belat. Prosedur manipulasi dan imobilisasi ini diulang setiap 1 sampai 2 minggu untuk 2 sampai 4 bulan , mengarahkan  kaki sedikit demi sedikit  menuju posisi normal setiap kali Pengegipan . Beberapa anak memiliki perkembangan yang sangat bagus dengan metode ini . Setelah Program Pengegipan selesai, maka dilanjutkan dengan pemakaian sepatu orthopaedi.

Ada dua metode  umum tehnik manipulasi dan pengegipan yaitu metode " tradisional " dan metode  Ponseti ( Iowa ). Dalam pengobatan tradisional , Koreksinya adalah dengan tehnik yang bertahap dengan memperbaiki salah satu posisi kaki pada satu waktu dengan manipulasi dan casting. Biasanya , arah ke dalam bagian depan dari kaki yang dikoreksi terlebih dahulu . kemudian baru masalah jinjit pada bagian tumitnya.  Jika kaki tidak responsif , operasi besar dilakukan untuk meluruskan kaki .

Dalam metode Ponseti , dua masalah posisi kaki ( bagian depan kaki yang berbalik ke atas dan posisi jinjit) dikoreksi pada waktu yang sama . Menjelang akhir dari rangkaian pengegipan  , jika seluruh kaki sudah menunjuk ke bawah , anak yang diobati dengan metode ini masih memerlukan operasi kecil untuk memperpanjang tendon Achilles untuk mengatasi jinjit pada kaki. Ini biasanya merupakan prosedur rawat jalan . Metode Ponseti bekerja dengan baik jika dimulai sesegera mungkin dan dilanjutkan dengan  pemakaian Sepatu Orthopaedi setelah pengegipan  selesai . Ini terbukti membantu setidaknya 90 dari 100 anak yang mengalami  kaki pengkor.

Jika beberapa bulan dilakukan manipulasi progresif dan imobilisasi tidak berhasil membuat  kaki ke posisi yang lebih normal, dokter anak Anda mungkin menyarankan operasi . Prosedur bedah yang paling umum adalah untuk memperpanjang atau melepaskan struktur jaringan lunak yang memendek , termasuk ligamen dan tendon seperti  Achilles tendon  , dan untuk reposisi tulang pergelangan kaki yang diperlukan . Kabel kecil sering digunakan untuk menahan tulang-tulang agar berada di posisi normal dan kemudian diambil setelah 4 sampai 6 minggu . Sepatu Orthopaedi  biasanya digunakan setelah operasi untuk menjaga kaki dalam posisi yang benar selama penyembuhan .

Setelah pengobatan non operasi atau bedah , anak Anda biasanya diharuskan memakai  splints (dennis brown splint) untuk menjaga agar posisi kaki tidak kembali ke posisi semula. Anak Anda juga harus melakukan pemeriksaan rutin selama masa pertumbuhan . Jika anak Anda menjalani operasi , dia mungkin juga memerlukan fisioterapi .

Kemungkinan kaki untuk kambuh ke arah pengkor sangat biasa terjadi , bahkan setelah pengobatan berhasil. Juga , kaki yang mengalami pengobatan  akan menjadi agak lebih kecil (sering 1 ½ ukuran sepatu atau kurang ) dan agak kaku , dan betis kaki akan lebih kecil . Tapi dengan melakukan penanganan ini, anak mampu untuk memakai sepatu dengan nyaman dan berjalan, berlari , dan bermain . Jika anak Anda belum bisa berjalan pada saat dia berusia 18 bulan , Anda mungkin perlu memeriksakan kepada dokter  spesialis untuk memastikan bahwa anak Anda tidak memiliki masalah kesehatan yang lain.

Pemesanan sepatu orthopaedi dan dennis brown splint bisa dilakukan dengan menghbungi kontak kami pada menu di bawah ini..

Nama Produk: Sepatu Orthopaedi
Harga: Rp.750.000
Bahan: Kulit dengan Koreksi Plat Di samping kanan kiri sehingga posisi kaki bisa lurus
- Strap dari arah Lateral Ke Medial untuk mengoreksi Jinjit pada tumit

sepatu orthopaedi

Nama Produk: Dennis Brown Splint
Harga: Rp. 1.000.000
Bahan: Polypropylene khusus untuk koreksi kaki dengan pelat duralium untuk menahan kaki satu dengan kaki satunya agar berada pada posisi normal..(alat ini dipakai ketika anak belum memasuki usia berjalan. jika sudah masuk usia berjalan maka menggunakan sepatu orthopaedi)

dennisbrown splint

untuk melihat semua daftar alat kesehatan dan spesifikasi harga, silahkan masuk ke www.orthoshoping.blogspot.com

Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:
Nugroho : 085 867 374 002
Silakan tulis pesan ukuran korset dan alamat pengiriman anda melalui sms, kemudian lakukan pembayaran melalui bank  dan konfirmasikan kepada kami, barang akan dikirim ke alamat Anda.

pembayaran melalui :

Bank BRI unit Bandarjo ungaran

Nomor Rekening : 6089-01-020842-53-7

atas nama : Zulhida Nurhamida Halim

Ongkos kirim silakan cek melalui JNE : http://www.jne.co.id , kota asal Jepara. Kecuali untuk reseller jika pemesanan dalam jumlah banyak akan kami carikan cargo yang lebih murah. Harga belum termasuk ongkos kirim dari Jepara.

READ MORE - Kaki Pengkor Pada Balita, bagaimana Penanganannya ?

Kenapa kita mengalami nyeri pinggang?

Nyeri pinggang akibat Spondylolisthesis (spon + dee + lo + lis + the + sis) adalah suatu kondisi tulang belakang dimana satu vertebra tergelincir ke depan atau ke belakang dibandingkan dengan vertebra berikutnya. Majunya sebagian tulang vertebra disebut sebagai anterolisthesis, sedangkan slip mundur disebut sebagai retrolisthesis. Spondylolisthesis dapat menyebabkan deformitas tulang belakang serta penyempitan kanal tulang belakang (spinal stenosis pusat) atau kompresi akar saraf hingga keluar (stenosis foraminal).

Apa yang menyebabkan Spondylolisthesis hingga menyebabkan nyeri pinggang?

Ada lima jenis utama dari nyeri pinggang akibat spondylolisthesis.

Displastik spondylolisthesis: nyeri pinggang akibat spondylolisthesis displastik disebabkan oleh cacat dalam pembentukan bagian dari vertebra yang memungkinkan tulang untuk bergeser kedepan. Ini adalah suatu kondisi  yang terbentuk sejak lahir  (bawaan).

Spondylolisthesis isthmic: Dalam nyeri pinggang yang di sebabkan spondylolisthesis Isthmic, terdapat cacat sebagian pada vertebra yang disebut  pars interarticularis. Jika ada cacat tanpa pergeseran, maka pasien mengalami  spondylolysis. Spondylolisthesis isthmic dapat disebabkan oleh trauma berulang dan lebih sering terjadi pada atlet yang melakukan gerakan  hiperekstensi  termasuk pesenam, dan pada pemain  sepak bola.

Degeneratif spondylolisthesis: nyeri pinggang akibat  spondylolisthesis degeneratif terjadi karena rematik pada sendi tulang belakang akibat perubahan degenerasi tulang rawan. Spondylolisthesis degeneratif lebih sering terjadi pada pasien yang sudah lanjut usia /  tua.

Trauma spondylolisthesis: nyeri akibat spondylolisthesis Traumatic adalah karena trauma langsung atau cedera tulang belakang. Hal ini dapat disebabkan oleh fraktur pedikel, lamina atau facet sendi yang memungkinkan bagian depan vertebra bergeser  ke depan sehubungan dengan bagian belakang vertebra.

Patologis spondylolisthesis: nyeri akibat spondylolisthesis patologis disebabkan oleh cacat pada tulang yang disebabkan oleh tulang yang tidak normal, seperti  tumor.

untuk mencegah terjadinya pergeseran yang lebih parah, pasien biasanya diwajibkan memakai korset orthopaedi khusus untuk menyangga tulang belakang selama masa penyembuhan..

Contoh Korset Orthopedi Penyangga Punggung

Korset Ortho

Contoh Korset TLSO:

Korset TLSO

Untuk melihat semua daftar alat kesehatan dan spesifikasi harga, silahkan masuk ke www.orthoshoping.com

Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:

Nugroho : 085 867 374 002
Pin BB: 74D605CD

READ MORE - Kenapa kita mengalami nyeri pinggang?

Apa saja gejala nyeri punggung / spondylolisthesis?

Gejala yang paling umum dari nyeri punggung akibat spondylolisthesis adalah nyeri punggung bagian bawah. Gejala  ini sering lebih buruk setelah latihan terutama pada bagian tulang ekor. Gejala lain termasuk rasa seperti kesemutan  pada paha belakang dan menjalar hingga ke kaki.

Pada Beberapa pasien dapat merasakan  nyeri, mati rasa, kesemutan atau kelemahan pada kaki akibat penjepitan syaraf / kompresi saraf. Penjepitan syaraf / Kompresi parah pada saraf dapat menyebabkan hilangnya kontrol usus atau fungsi kandung kemih, atau biasa disebut cauda equina sindrom.

Dokter biasanya akan mewajibkan pasien untuk memakai korset khusus penyangga tulang belakang untuk mencegah penjepitan syaraf tulang belakang yang lebih parah selama masa penyembuhan.

Korset khusus penyangga tulang belakang terdiri dari plat alumunium sebagai penyangga tulang belakang.

Contoh Korset Orthopedi Penyangga Punggung

Korset Ortho

Contoh Korset TLSO:

Korset TLSO

Untuk melihat semua daftar alat kesehatan dan spesifikasi harga, silahkan masuk ke www.orthoshoping.com

Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:

Nugroho : 085 867 374 002
Pin BB: 74D605CD

READ MORE - Apa saja gejala nyeri punggung / spondylolisthesis?

Apa yang di maksud dengan kaki pengkor pada balita?

Kaki pengkor / kaki bengkok (club foot)

Apa yang di maksud dengan kaki pengkor pada balita?

Kaki pengkor atau dalam istilah medis disebut Congenital Talipes Equinus Varus (CTEV) Umumnya dikenal sebagai kaki pengkor.  satu atau kedua  kaki menunjuk ke bawah dan bergulir ke dalam. Ada dua jenis CTEV: postural dan struktural.

CTEV postural disebabkan  ketidakseimbangan otot.  Biasanya tulang dan sendinya dalam keadaan normal. Hanya tarikan otot yang tidak seimbang yang menyebabkan postur CTEV tersebut.

Sedangkan CTEV Struktural melibatkan tulang dan sendi kaki yang bentuknya tidak normal, dimana kaki tidak bisa digerakkan kea rah normal menggunakan gerakan pasif.

alat yang di gunakan untuk mengoreksi CTEV adalah Foot Abduction Brace (FAB) / sepatu orthopaedi

contoh FAB:

Contoh Sepatu Orthopedi

sepatu orthopaedi

Contoh Dennis Brown Splint

dennisbrown splint

Untuk melihat semua daftar alat kesehatan dan spesifikasi harga, silahkan masuk ke www.orthoshoping.com

Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:

Nugroho : 085 867 374 002
Pin BB: 74D605CD

READ MORE - Apa yang di maksud dengan kaki pengkor pada balita?

Terapi manipulatif tulang belakang untuk nyeri punggung akut

Ringkasan bahasa sederhana

Nyeri punggung adalah gangguan umum dan melumpuhkan , mewakili beban besar baik untuk individu dan masyarakat . Penyakit ini sering mengakibatkan penurunan kualitas hidup , hilangnya waktu kerja , dan biaya pengobatan yang cukup besar . Terapi manipulatif tulang belakang ( TPS ) secara luas dipraktekkan oleh berbagai profesional kesehatan di seluruh dunia dan merupakan pilihan umum untuk pengobatan nyeri punggung . Efektivitas bentuk terapi untuk pengobatan nyeri punggung akut , bagaimanapun , bukan tanpa perdebatan .

Untuk ulasan ini , nyeri punggung akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung kurang dari enam minggu . kasus nyeri punggung bukan hanya disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya yang biasa dikenal, misalnya , infeksi , tumor, atau fraktur . pasien yang sakit itu tidak hanya di punggung bawah , tetapi mungkin juga menyebar  ke bokong dan kaki .

SMT dikenal sebagai ' hands-on ' pengobatan yang difokuskan pada tulang belakang , yang meliputi manipulasi dan mobilisasi . Terapis melakukan  mobilisasi manual dengan pasif menggerakkan sendi tulang belakang dalam jangkauan gerak pasien secara lambat , gerakan pasif , dimulai dengan rentang kecil dan secara bertahap meningk menjadi kisaran gerak yang lebih besar . Manipulasi adalah teknik pasif dimana terapis menerapkan impuls kepada pasien , atau mendorong , ke sendi-sendi sepanjang tulang belakang ( atau fisiologis ) rentang gerak pada tulang belakang. Hal ini sering disertai dengan suara  ' retakan '.
Dalam ulasan ini , total 20 percobaan terkontrol acak ( RCT ) ( mewakili 2.674 peserta ) menilai efek dari SMT pada pasien dengan nyeri punggung akut diidentifikasi . Pengobatan disampaikan oleh berbagai praktisi , termasuk ahli tulang , terapis manual , dan osteopati . Sekitar sepertiga dari percobaan dianggap mempunyai  kualitas metodologis tinggi , artinya studi ini memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam hasil SMT .

Keseluruhan , kami menyimpulkan  SMT tampaknya aman bila dibandingkan dengan pilihan pengobatan lain tapi juga pertimbangan lain meliputi biaya perawatan .

READ MORE - Terapi manipulatif tulang belakang untuk nyeri punggung akut

Penyebab penjepitan syaraf tulang belakang?

Ketika Anda bertambah tua, diskus / bantalan di tulang belakang Anda melemah dan menjadi datar - flat. Jika diskus menjadi sangat lemah, bagian luar mungkin merobek. bagian Dalam dari diskus kemudian mendorong keluar  dan menekan pada saraf di sampingnya. Gambar yang ke kanan menunjukkan bagaimana diskus  terlihat saat itu akan mendorong keluar  dan menekan pada saraf. Penjepitan syaraf akibat herniasi Diskus yang paling umum pada orang berusia 30-an dan 40-an.

Contoh Korset Orthopedi Penyangga Punggung

Korset Ortho

Contoh Korset TLSO:

Korset TLSO

Untuk melihat semua daftar alat kesehatan dan spesifikasi harga, silahkan masuk ke www.orthoshoping.com

Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:

Nugroho : 085 867 374 002
Pin BB: 74D605CD

READ MORE - Penyebab penjepitan syaraf tulang belakang?