Pola Berjalan Normal
Disebuat sebagai pola berjalan normal apabila saat berjalan (heel-toe) tumit menumpu terlebih dulu kemudian disusul oleh telapak kaki yang menumpu dan dilanjutkan ujung jari menumpu dan bersiap untuk berayun dan mengambil langkah maju.
Berjalan Jinjit Pada Satu Kaki
Salah satu alasan yang umum adalah bahwa satu kaki cukup singkat/pendek dan jika kaki lebih pendek sekitar 3cm, anak akan sering menumpu dengan ujung kakinya untuk mencapai tanah. Seorang anak yang pernah kejang dan memiliki kelemahan tubuh sesisih akan cenderung berjalan dengan jinjit di sisi tubuh yang lemah (hemiparese). Seorang pasien yang memiliki ketegangan atau pemendekan tendon Archiles mereka cenderung berjalan jinjit dan sulit untuk mendaratkan telapak kaki di tanah dengan sempurna/posisi 90 derajat.
Disebuat sebagai pola berjalan normal apabila saat berjalan (heel-toe) tumit menumpu terlebih dulu kemudian disusul oleh telapak kaki yang menumpu dan dilanjutkan ujung jari menumpu dan bersiap untuk berayun dan mengambil langkah maju.
Berjalan Jinjit Pada Satu Kaki
Salah satu alasan yang umum adalah bahwa satu kaki cukup singkat/pendek dan jika kaki lebih pendek sekitar 3cm, anak akan sering menumpu dengan ujung kakinya untuk mencapai tanah. Seorang anak yang pernah kejang dan memiliki kelemahan tubuh sesisih akan cenderung berjalan dengan jinjit di sisi tubuh yang lemah (hemiparese). Seorang pasien yang memiliki ketegangan atau pemendekan tendon Archiles mereka cenderung berjalan jinjit dan sulit untuk mendaratkan telapak kaki di tanah dengan sempurna/posisi 90 derajat.
Berjalan Jinjit Pada Kedua Kaki
Penyebab paling umum dari kaki jinjit adalah idiopatik (tidak diketahui penyebabnya), juga disebut kebiasaan kaki berjalan. Berjalan di ujung jari kaki sangat umum antara usia 10 sampai 18 bulan ketika anak-anak sedang belajar berjalan. Pada beberapa anak hal itu hanya sebuah kebiasaan saja, dan ketika mereka diminta untuk berjalan dengan normal mereka menempatkan tumit mereka di atas tanah sebelum kemudian disusul jari-jari kaki mereka. Hanya saja ketika mereka tidak berkonsentrasi, mereka tampaknya kembali berjalan pada ujung kaki mereka.
Mild Spastic diplegic Cerebral Palsy juga merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kaki berjalan jinjit. Selain itu ada suatu kondisi lain yang langka yang dapat menyebabkan anak berjalan jinjit di kedua kaki yang disebut dengan Charcot-Marie-Tooth neuropati perifer atau distrofi otot, seperti Duchene. Dan ada beberapa hal yang kurang umum seperti autisme, skizofrenia dan anomali sumsum tulang belakang dan akhirnya jenis multiple sclerosis juga dapat menyebabkan kekakuan otot kaki yang mengakibatkan kaki berjalan jinjit.
Dua alasan paling umum untuk hal ini adalah kaki jinjit idiopatik dan Spastic diplegic Cerebral Palsy. Cerebral Palsy mengacu pada sekelompok kondisi yang mempengaruhi kontrol gerakan dan postur. Seperti kerusakan satu atau lebih bagian dari otak yang mengontrol gerakan, anak yang terkena tidak bisa menggerakkan ototnya dengan normal. Sedangkan gejala berkisar dari ringan sampai parah. Dengan pengobatan, kebanyakan anak-anak secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan mereka.
Hal yang penting untuk dicatat jika ada kejadian keluarga/anak Anda yang berjalan dengan ujung kakinya. Salah satu faktor yang paling umum adalah tendon Achilles yang ketat/pendek. Biasanya, seorang anak harus memiliki sekitar 10 derajat dari kaki dorsiflexion (kaki Anda dapat ditarik ke arah tubuh Anda ketika kaki tidak tegang).
Pengobatan
Kebanyakan anak perlu dirujuk ke fisioterapis, ahli ortopedi dan ahli saraf untuk pengobatan.
Hal yang penting untuk dicatat jika ada kejadian keluarga/anak Anda yang berjalan dengan ujung kakinya. Salah satu faktor yang paling umum adalah tendon Achilles yang ketat/pendek. Biasanya, seorang anak harus memiliki sekitar 10 derajat dari kaki dorsiflexion (kaki Anda dapat ditarik ke arah tubuh Anda ketika kaki tidak tegang).
Pengobatan
Kebanyakan anak perlu dirujuk ke fisioterapis, ahli ortopedi dan ahli saraf untuk pengobatan.
Kaki jinjit idiopatik dapat disembuhkan dengan hanya mengamati kondisi dan berharap bahwa anak mungkin akhirnya akan mengatasi pola berjalan mereka sendiri. Jika Anda ingin mengontrol otot betis yang terlalu aktif/tegang maka dokter akan menyarankan pemakaian orthosis pergelangan kaki (AFO Brace) sepatu kusus yang dibuat untuk membantu telapak kaki pada posisi normal serta menjaga telapak kaki pada posisi 90 derajat. Jika hal ini disebabkan oleh tendon Achilles yang ketat maka operasi mungkin diperlukan. Prosedur yang paling umum adalah prosedur Gastrocnemius resesi.
Sangat sulit untuk membedakan antara kaki jinjit idiopatik dan Spastic diplegic Cerebral Palsy yang ringan. Tampaknya cukup sederhana, tapi itu benar-benar bukan karena kedua kondisi sangat berhubungan dengan kelahiran prematur, keterlambatan perkembangan dan tendon Achilles yang ketat. Namun, pertanda baiknya adalah jika anak bisa berjalan normal ketika Anda meminta mereka untuk berjalan, maka itu lebih mungkin bahwa mereka mungkin memiliki kaki jinjit idiopatik.
Contoh Sepatu Orthopedi
sepatu orthopaedi
|
Contoh AFO
untuk pemesanan korset penyangga tulang belakang bisa menghubungi Bp. Nugroho
tlp. 085 867 374 002
atau bisa langsung mengunjungi toko kami di www.orthoshoping.com
harga sebelum ongkos kirirm : Rp.750.000
kami biasa kirim melalui jasa titipan kilat (Tiki / JNE)
untuk pemesanan silahkan sms ke nomor 0858 6737 4002
pembayaran melalui:
No comments:
Post a Comment