Friday, November 2, 2012

CEDERA PADA TULANG PUNGGUNG ATAU TULANG BELAKANG



Kira-kira apa resiko terburuk yang akan dialami penderita yang mengalami  trauma / cidera tulang belakang?  Resiko yang paling fatal adalah terjadinya kelumpuhan anggota gerak, penderita mengalami kelumpuhan permanen dan bahkan bisa ke arah kematian jika patahan brada di daerah leher.
Tulang belakang  yang mengalami trauma akan mengalami salah satu kondisi berikut :
  1. Patah tulang belakang.
  2. Salah letak /pergeseran lempengan (disc inter vertebrae) antar ruas tulang belakang karena mengalami penekanan (listesis).
  3. Terkilir (sprain dan strain)pada bagian tukang belakang.
  4. Retak pada ruas-ruas tulang belakang (korpus vertebrae).
Cidera pada tulang belakang maupun cidera pada ruang antar tulang belakang akan mengakibatkan perlukaan pada persyarafan yang terletak di dalamnya. Oleh karena itu setiap perlukaan yang terjadi pada tulang belakang, bisa mengakibatkan ketiga kemungkinan diatas, hal ini akan mendorong ke arah kehati-hatian  penolong. Pada penderita dengan perlukaan bagian tulang belakang penderita akan merasakan gangguan gerak. Akan terasa nyeri saat beraktifitas.


Mengenal Susunan Tulang Belakang

Untuk lebih mengenal cedera tulang belakang, baiklah apabila kita mengenal struktur anatomi tulang belakang. Tulang belakang terdiri dari kumpulan tulang-tulang kecil (vertebrae), salah satu bagiannya merupakan jalur persyarafan yang mirip canal (saluran) yang tempatnya disebut spinalcord. bagian –bagian kecil tulang ini dipisahkan semacam tulang kering yang mirip lempengan/piringan sehingga disebut  Intervertebral disc / diskus intervertebralis. Tulang belakang sendiri memiliki keterbatasan rentang  gerak yang dipengaruhi lempengan tulang kering tadi, sehingga fungsi intervertebal disc / diskus intervertebralis tadi mirip shock absorber (per peredam). Pemahaman anatomis selanjutnya adalah, tulang belakang-lempengan- spinal cord dibungkus sekumpulan otot-otot yang sangat kuat sehingga menambah kekuatan penegakan tubuh.





Jalur persyarafan (spinal cord)terdiri dari serabut persyarafan yang dimulai dari otak sampai dengan tulang ekor. Jalur persyarafan ini mengontrol banyak sekali  fungsi-fungsi tubuh, seperti pernapasan, saluran perkencingan  pencernaan dan  gerak anggota tubuh (tangan dan kaki). Oleh karenanya,  sangat membahayakan apabila terjadi cedera tulang belakang, karena akan mempengaruhi anggota tubuh di bawah tulang belakang yang mengalami cedera. Pengaruh cedera tulang belakang antara lain : kelumpuhan, mati rasa (loss of sensation), dan berkurangnya kekuatan tubuh.Terkadang jalur persyarafan ini dapat mengalami penjepitan dikarenakan terjadinya pergeseran lempengan tulang belakang.

Terdapat dua (2) tempat yang sangata beresiko terancam terjadi patah pada cedera tulang belakang, yaitu leher dan punggung.


TANDA DAN GEJALA


  1. Penderita merasakan nyeri hebat  pada bagian punggung dan merasakan  mati rasa separo tubuh (bagian bawah tubuh).
  2. Penderita tak dapat mengontrol dan menggerakkan anggota tubuh (tangan dan kaki). Untuk mengeceknya perintahkan penderita mencoba menggeakkan tangan, telapak kaki, jari-jari. Bila dapat menggerakkan, biasanya gerakan nya sangat lemah atau bahkan tak dapat sama sekali.
  3. Kehilangan sensasi  rasa bila dirangsang sentuhan atau cubitan. Lakukan pengecekan dengan tanpa diketahui penderita, untuk mengetahui benar apakah dia mengalami kelumpuhan atau tidak.

PENANGANAN

Mencegah terjadinya cedera pada jalur persyarafan (spinal cord) dan cedera tulang belakang.


salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah cidera pada tulang belakang adalah memakai korset jenis TLSO (Thoraco lumbo sacral Orthosis). korset ini tersusun atas dua (2) plat polypropilene pada bagian belakang (pada samping sisi kanan dan kiri vertebrae). dikencangkan oleh bahan elastis yang membuat fiksasi pada tulang belakang. dengan adanya fiksasi pada tulang belakang, akan mencegah terjadinya trauma berulang/ keadaan yang semakain parah akibat cidera awal. 














untuk konsultasi masalah cidera tulang belakang atau pemesanan korset TLSO, silahkan click "kontak kami" pada menu diatas.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts