Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah penyakit di
pergelangan tangan karena penggunaan berulang. Penyebabnya belum
diketahui secara pasti namun dapat dianggap sebagai saraf yang tertekan
oleh carpal tunnel. Penyakit ini umumnya diturunkan secara genetis.
Gejala CTS adalah perasaan kaku di jempol, jari telunjuk, jari
tengah, dan jari manis. Hal ini terjadi di malam hari. Bila tidak
ditangani, CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf. Rasa sakit ini dapat
terjadi dengan kuat sehingga penderita terbangun dari tidur.
Perawatan CTS adalah dengan injeksi corticosteroid. Selain itu juga dengan operasi untuk memotong transverse carpal ligament.
CTS mulai diselidiki pada tahun 1950-an, namun gejalanya telah
dikenal sejak lama. Pada 1854, Sir James Paget adalah orang pertama yang
melaporkan saraf tertekan di pergelangan tangan karena retak tulang.
Carpal tunnel syndrome adalah kondisi tangan dan lengan semakin
menyakitkan disebabkan oleh saraf terjepit di pergelangan tangan.
Sejumlah faktor dapat berkontribusi untuk carpal tunnel syndrome,
termasuk anatomi pergelangan tangan, beberapa masalah kesehatan
mendasar, dan mungkin pola penggunaan tangan.
Terikat oleh tulang
dan ligamen, terowongan karpal adalah jalan sempit yang terletak pada
bagian telapak dari pergelangan tangan. Terowongan ini melindungi saraf
utama untuk tangan dan sembilan tendon pada jari. Kompresi saraf
menghasilkan mati rasa, rasa sakit, dan, akhirnya kelemahan tangan yang
menjadi ciri carpal tunnel syndrome. Untungnya, untuk kebanyakan orang
yang mengembangkan carpal tunnel syndrome, pengobatan yang tepat
biasanya dapat meringankan nyeri dan mati rasa dan mengembalikan
penggunaan normal dari pergelangan tangan dan tangan.
Penyebab
Carpal
tunnel syndrome terjadi sebagai akibat dari kompresi saraf median.
Nervus medianus berjalan dari lengan melalui sebuah lorong di
pergelangan tangan (terowongan karpal) ke tangan. Saraf tersebut
memberikan sensasi ke sisi telapak ibu jari dan jari-jari, kecuali jari
kelingking. Saraf tersebut juga memberikan sinyal saraf untuk
menggerakkan otot-otot di sekitar dasar ibu jari (fungsi motorik).
Secara
umum, apa pun yang mengganggu atau menekan saraf median di ruang
terowongan karpal dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome. Misalnya,
patah tulang pergelangan tangan dapat mempersempit terowongan karpal dan
mengiritasi saraf, seperti pembengkakan dan peradangan yang dihasilkan
dari rheumatoid arthritis. Dalam banyak kasus, tidak ada penyebab
tunggal yang dapat diidentifikasi. Mungkin bahwa kombinasi faktor risiko
berkontribusi pada pengembangan kondisi.
Gejala
Carpal
tunnel syndrome biasanya dimulai secara bertahap dengan sakit samar di
pergelangan tangan yang dapat memperpanjang ke tangan atau lengan bawah.
Gejala carpal tunnel syndrome umumnya meliputi:
1. Kesemutan atau mati rasa di jari atau tangan, terutama ibu jari dan jari telunjuk.
2. Nyeri memancar atau memanjang dari pergelangan tangan sampai lengan dan bahu atau ke dalam telapak tangan atau jari.
3. Kelemahan di tangan dan kecenderungan untuk menjatuhkan benda.
Pengobatan
Beberapa
orang dengan gejala ringan carpal tunnel syndrome dapat meringankan
ketidaknyamanan mereka dengan mengambil istirahat lebih sering dan
memberikan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. Jika hal
tersebut tidak dapat membantu dalam beberapa minggu, pilihan pengobatan
tambahan termasuk belat pergelangan tangan, obat-obatan, dan operasi.
Belat dan perawatan konservatif lainnya lebih mungkin untuk membantu
jika hanya memiliki gejala ringan sampai sedang kurang dari 10 bulan.
1. Terapi non-bedah
Metode ini dapat meliputi:
1. memakai CTS Splint.
2. Obat anti inflammatory drugs (NSAID)
3. Kortikosteroid
2. Operasi
Jika gejala yang parah atau menetap setelah mencoba terapi non-bedah, operasi mungkin akan menjadi pilihan terbaik.
Tujuan
dari operasi terowongan karpal adalah untuk mengurangi tekanan pada
saraf median dengan memotong ligamentum menekan pada saraf. Beberapa
teknik operasi tersebut dapat mencakup:
1. Endoscopic surgery
2. Open surgery
Sumber: MayoClinic
penyembuhan penyakit ini adalah dengan memakai alat namanya CTS Splint. alat ini berfungsi mencegah terjadinya penjepitan syaraf pada bagian wrist joint (sendi pergelangan tangan). selain itu, penderita juga diharuskan terapi rutin menggunakan ultrasound terapi....
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Carpal_tunnel_syndrome
-http://health.detik.com/read/2012/01/05/075032/1807036/770/carpal-tunnel-syndrome-saraf-terjepit-di-pergelangan-tangan
CTS Splint |
DESKRIPSI PRODUK
* mengurangi kompresi (tekanan) pada pergelangan tangan yang lemah atau tertekan.
* Tangkai Plat dapat dilepas saat penyembuhan mulai membaik..
CARA PEMAKAIAN
* Posisi Tangkai Plat di sisi telapak tangan.
* Rekatkan strap sesuai tekanan yang diinginkan.
* Strap atas berada antara ibu jari dan jari telunjuk dan menempel di punggung tangan.
APLIKASI
* Sindrom Carpal tunnel (CTS)
* Penggunaan Post traumatis
untuk pemesanan silahkan hubungi kami di 0858 6737 4002 (sms ok)
harga sebelum ongkos kirirm Rp.240.000
kami biasa kirim melalui jasa titipan kilat (Tiki / JNE)
untuk pemesanan silahkan sms ke nomor 0858 6737 4002
pembayaran melalui :
Bank BRI unit Bandarjo ungaran
Nomor Rekening : 6089-01-020842-53-7
atas nama : Zulhida Nurhamida Halim
CTS Splint |
CTS Splint |
No comments:
Post a Comment