laki laki lebih sering terkena kelainan ini daripada wanita. perbandingannya adalah dari kelahiran 3.600 bayi laki-laki lahir hidup, satu diantaranya diperkirakan menderita penyakit ini. cukup tinggi bukan??
Bila ada anak 7-12 tahun mengeluh kehilangan kemampuan motorik (gerak) tanpa adanya trauma atau penyakit dan penyebab yang jelas sebelumnya , segera lakukan pemeriksaan dan anamnesis dengan baik (dilakukan oleh dokter / dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, maupun dokter syaraf), dan Pemeriksaan lab (biopsi). biasanya ada anak yang sudah bisa jalan, kemudian tanpa adanya penyebab yang jelas tau tau si anak mengeluh kakinya lemas, susah berdiri (kalau mau berdiri harus dibantu rambatan ke tembok/benda lain). maka segera periksakan ke dokter.
secara sederhana, penyakit ini menyerang otot. jadi otot yang fungsinya berkontraksi untuk menimbulkan gerakan, diganti dengan jaringan lemak. jadi ototnya mengalami distropi (kehilangan fungsi kemudian mengecil). dan penyakit ini bersifat progresive, artinya makin lama makin parah. mungkin awalnya otot otot tungkai yang kena. lama kelamaan otot otot yang lain pun ikut kena. seorang penderita penyakit ini akan meninggal manakala penyakit ini sudah menyerang otot otot pernafasan. kegiatan dan aktifitas yang berat katanya bisa mempercepat dan memperparah kondisi dari penyakit ini.
secara medis, sejauh ini belum ada obat yang pasti mampu mengobati penyakit ini secara langsung. hanya pengobatan supportive saja yang bisa dilakukan. biasanya pasien akan disarankan mengurangi aktifitas fisik yang berat, banyak istirahat, dan makan makanan yang bergizi.
No comments:
Post a Comment