Pengetahuan Dasar Osteo Arthritis (OA)

Tahukah anda apa itu Osteoarthritis?

Jika Anda telah didiagnosa dengan osteoarthritis (OA), Anda tidak sendirian. Penyakit kronis ini dialami oleh  sekitar 27 juta orang Amerika. OA ditandai dengan kerusakan tulang rawan - bagian dari bantalan sendi yang memudahkan gerakan sendi. Ketika tulang rawan mulai mengalami degeneratif, tulang mulai bergesekan satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri yang membuat sulit bagi Anda untuk menggerakkan lutut anda. Osteoarthritis juga dapat merusak ligamen, meniscus dan otot. Jika OA sudah parah, maka diperlukan penggantian sendi lutut.

ortotik-prostetik.blogspot.com
Ada dua jenis OA - primer dan sekunder. Osteoarthritis primer umumnya terkait dengan penuaan dan "keausan" karena usia. Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk memiliki beberapa derajat osteoartritis primer. Namun, tidak semua orang mengalaminya – bahkan sampai usia lanjut. Itu karena OA adalah penyakit, dan bukan bagian dari proses penuaan yang normal. Osteoarthritis sekunder, sebaliknya, cenderung pada usia yang relative muda, biasanya 10 tahun atau lebih setelah penyebab tertentu, seperti cedera atau obesitas.

Osteoarthritis terjadi paling sering pada lutut, pinggul dan tangan. Sendi lain, terutama bahu, juga dapat dipengaruhi. OA jarang dialami oleh sendi lain, kecuali sebagai akibat dari cedera atau stres fisik yang tidak biasa.

Rasa sakit dan kekakuan osteoarthritis dapat membuat sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk pekerjaan Anda, bermain olahraga atau bahkan berjalan-jalan dengan mudah. Itulah mengapa penting untuk mempelajari semua yang Anda dapat tentang penyakit ini, bagaimana hal itu mempengaruhi Anda dan bagaimana hidup dengan OA - sebuah proses yang disebut manajemen diri.

Tanda dan Gejala

Biasanya sendi yang terkena osteoarthritis akan menimbulkan rasa sakit atau nyeri atau kaku pada pagi hari, atau selama atau setelah beraktifitas. Sendi yang mengalami OA juga mungkin kaku setelah periode tidak aktif. Sangat penting untuk tetap aktif secara fisik meskipun Anda mungkin merasa  tidak nyaman pada awalnya. Latihan terus untuk menggerakkan sendi, yang membantu sendi  tetap dilumasi. Hal ini juga membangun kekuatan otot-otot sekitar sendi yang terkena OA, sehingga mereka dapat mendukung itu.