Nyeri Pinggang dan Skiatika
Deskripsi
Sebuah laporan mendalam mengenai penyebab, diagnosis,
pengobatan, dan pencegahan nyeri punggung, termasuk skiatika.
Nama Alternatif: Herniated disk; Skiatika
Penjelasan:
Sakit punggung adalah penyakit yang umum. Di Indonesia, lebih dari 3 juta
kunjungan ke Unit gawat darurat setiap
tahun adalah gejala sakit punggung. Di
seluruh dunia, 84% orang akan mengalami nyeri pinggang dalam hidup mereka.
Nyeri punggung dapat bersifat akut, subakut, atau kronis.
Hal ini paling sering terjadi pada punggung bagian bawah.
Dengan perawatan diri yang tepat, kasus yang paling akut
sembuh dalam 4 - 6 minggu. Dua-pertiga dari pasien, bagaimanapun, nyeri akan kembali
dalam waktu 12 bulan.
Pengobatan:
Sebuah program konservatif home care sering menjadi pilihan terapi pertama untuk sakit punggung baru (kecuali
dokter mencurigai kondisi serius yang mendasarinya). Tujuannya adalah untuk
mengurangi pembengkakan dan meningkatkan fungsi. Program ini sering mencakup periode istirahat dan gerakan,
penerapan kompres es atau panas, obat anti-inflammatory drugs (NSAID), dan
latihan yang lembut. Sebuah penilaian kerja yang ergonomi juga dapat
bermanfaat.
Yoga setiap seminggu sekali atau mengikuti kelas senam peregangan dapat
efektif untuk meningkatkan fungsi dan mengurangi nyeri punggung kronis. Efeknya
dapat berlangsung selama beberapa bulan
atau lebih. Dalam penelitian terbaru, yoga dan kelas senam peregangan yang
terbukti lebih unggul untuk perawatan diri dalam mengurangi nyeri punggung
kronis dan meningkatkan fungsi.
Obat antidepresan seperti Cymbalta telah disetujui oleh Food
and Drug Administration (FDA) pada tahun 2010 untuk pengobatan nyeri punggung
bawah kronis (serta nyeri akibat osteoarthritis).
The American Pain Society menyimpulkan dalam pedoman yang
diperbarui untuk nyeri pinggang bahwa intervensi non-bedah yang cukup efektif,
dan harus dipertimbangkan untuk menggunakan perawatan lainnya. Keputusan melakukan
pembedahan harus mendapat persetujuan dari dokter dan pasien.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika
menilai calon bedah. Misalnya, bukti awal menunjukkan bahwa pasien nyeri pinggang
dengan gangguan psikologis dapat merespon lebih baik terhadap intervensi
konservatif daripada fusi tulang belakang. Penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk menilai faktor-faktor lain.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan apakah
suntikan toksin botulinum mengurangi rasa sakit atau meningkatkan fungsi untuk
nyeri pinggang. Suntikan botulinum toksin tidak disetujui oleh Food and Drug
Administration untuk pengobatan nyeri pinggang.
Glucosamine, suplemen yang populer, tidak efektif untuk
radang sendi punggung atau bentuk lain dari nyeri punggung.
Bukti sampai saat ini tidak mendukung penggunaan terapi
gelombang ultrasound atau terapi kejut untuk mengobati nyeri pinggang.
Contoh Korset Orthopedi Penyangga Punggung
Untuk melihat semua daftar alat kesehatan dan spesifikasi harga, silahkan masuk ke www.orthoshoping.com
Untuk pemesanan alat dapat menghubungi:
Nugroho : 085 867 374 002
Pin BB: 74D605CD
Pin BB: 74D605CD
No comments:
Post a Comment