Home: Kaki Pengkor Pada Balita Dan Penanganannya

Saturday, March 1, 2014

Kaki Pengkor Pada Balita Dan Penanganannya

Definisi

Talipes equinovarus / kaki pengkor adalah kondisi ortopedi bawaan sejak lahir . Hal ini ditandai dengan kaki yang berbalik secara berlebihan ( equinovarus ) dan tinggi lengkungan longitudinal medial ( cavus ) . Jika tidak diobati dapat menyebabkan cacat jangka panjang , deformitas dan nyeri . Intervensi/penanganannya bisa konservatif ( misalnya , splinting atau peregangan ) atau bedah .

Penyebab dari kaki pengkor antara lain :

• Positional ( tidak terbentuknya kaki normal karna posisi dalam rahim ) .

• Idiopatik ( biasanya kelainan terisolasi ) .

• Teratological ( berhubungan dengan gangguan neuromuskuler - misalnya , cerebral palsy , spina bifida atau arthrogryposis multipleks kongenital .

Epidemiologi

Insidensinya sekitar 1 dari 1.000 kelahiran . Pria lebih sering terkena daripada perempuan dan hingga 50 % dari kasus adalah bilateral (kedua kaki) .

Dalam 20 % kasus , club foot/kaki pengkor dikaitkan dengan arthrogryposis distal , bawaan myotonic distrofi , myelomeningocele , urutan pita amniotik , atau sindrom genetik lainnya seperti trisomi 18 atau kromosom 22q11 sindrom penghapusan . Dalam kasus-kasus yang tersisa deformitas terisolasi dan etiologi yang tepat tidak diketahui .

Presentasi

Meskipun club foot/kaki pengkor diketahui saat lahir , beratnya deformitas dapat bervariasi dari ringan sampai kaki sangat kaku yang tahan terhadap manipulasi . Otot betis dan kaki mungkin lebih kecil dari normal . Kaki belakang dalam equinovarus kaku ( kaki yang berbalik ke dalam dan ke bawah ) dan kaki depan pendek , lebar , dan adduksi supinated . Telapak kaki poin medial . Tumit tinggi , dengan fibula menonjol. Pada orang dewasa dengan deformitas residual ada adduksi dari kaki depan , memperpendek dari tendon Achilles dan kaki kecil .

Diagnosis

Sinar X - - anteroposterior ( AP ) ditambah berdiri lateral atau simulasi - berdiri .

USG ; . Koreksi club foot selama manipulasi serial dapat dimonitor menggunakan ultrasound.

Penyakit yang berhubungan

Ini mungkin berhubungan dengan kelainan bawaan lainnya dan asosiasi tertentu termasuk spina bifida , cerebral palsy dan arthrogryposis .

Penangnan

Sistem penilaian Pirani sering digunakan untuk memberikan perkiraan tentang kemungkinan pengobatan untuk kaki anak tetapi skor rendah tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa tenotomi mungkin diperlukan .

Manajemen akan tergantung pada tingkat kekakuan , kelainan yang berhubungan dan perubahan otot sekunder . Manajemen saat kongenital talipes equinovarus bergerak menjauh dari operasi terhadap pengobatan konservatif menggunakan imobilisasi dan manipulasi . Metode Ponseti dan metode fungsional Perancis keduanya efektif dalam mengurangi kebutuhan untuk operasi .

Metode Ponseti :

Bila dibandingkan dengan intervensi bedah , baik metode Ponseti dan operasi memiliki tingkat kekambuhan yang relatif tinggi , tetapi metode Ponseti dikaitkan dengan operasi revisi kurang signifikan . Metode Ponseti memiliki tingkat koreksi awal sekitar 90 % di kaki idiopatik . Ketidakpatuhan dengan bracing adalah penyebab paling umum dari kambuh .

Dalam metode Ponseti , tahap reduksi menggunakan gips mingguan diikuti oleh tenotomi perkutan tendon Achilles untuk memperbaiki equinus . Dua puluh empat jam kemudian belat malam hari kemudian menggunakan sepatu orthopedi yang dipertahankan untuk jangka waktu tiga sampai empat tahun .

Metode fungsional Perancis melibatkan fisioterapis khusus . Manipulasi harian digunakan dengan imobilisasi oleh perban perekat dan bantalan . Pada dasarnya ada tiga pendekatan : . Saint - Vincent - de - Paul , Robert - Debré dan metode Montpellier .

Operasi

Oprasi diperlukan jika manajemen konservatif pada kaki belakang tetap dalam posisi equinus , kemudian operasi diperlukan untuk melepaskan jaringan lunak yang bertanggung jawab untuk memperpendek - misalnya , rilis tibialis posterior , halusis dan tendon Achilles.

Prognosa

Penelitian telah menunjukkan bahwa metode Ponseti memberikan hasil yang sangat baik dengan tingkat koreksi awal sekitar 90 % di idiopatik club foot/kaki pengkor. Sekitar 20 % bayi yang membutuhkan pembedahan membutuhkan operasi lebih lanjut pada tahap berikutnya .

Contoh Sepatu Orthopedi